Posts

Showing posts from July, 2020

Kronologi

Tahun ini dimulai dengan air mata tanpa henti di sebuah kamar di daerah Setiabudi. Ledakan kembang api bersahutan yang hanya bisa dilihat sambil duduk di sudut ruangan, meringkuk memeluk diri. Baju dan rambut setengah basah, sekujur tubuh menggigil kedinginan, jemari gemetar tanpa henti. Sebisa mungkin menghentikan kilasan tentang apa yang sudah terjadi sepanjang hari. Dua puluh empat jam menuju satu Januari. Enam bulan berselang. Pandemi datang. Jarak fisik dan sosial mulai terbentang. Rencana melakukan ini dan itu serta keinginan bertemu orang -orang baru terpaksa harus dibuang. Dua puluh hari menuju hari lahir. Bulan ini dimulai dengan satu harapan sederhana. Melakukan satu-satunya hal yang tidak pernah ada di dalam rencana. Berbahagia, entah caranya bagaimana.