Hati-hati, Hati!
Dulu ada Hati yang begitu sederhana, menjalani hidup tanpa pernah meminta atau terluka. Hingga tiba suatu masa di saat Hati merasa menginginkan hati lain yang bisa melengkapinya sehingga ia pun berusaha sekian lama mencarinya. Beberapa kali memang Hati merasa telah menemukannya, tapi ternyata pada akhirnya Hati selalu menuai kecewa. Suatu hari Hati mendapat sebuah penghiburan, perasaan yang membuatnya sesak oleh euphoria. S etiap saat ia seolah berada di atas angin. Hati mulai bergantung dengan Penghibur. Hati menjadi lemah. Tiap hari, rasa tersebut bagaikan candu yang membuat Hati ketagihan dan oksigen yang membuatnya bertahan hidup. Hati tidak lagi sadar akan kekecewaan masa lalu yang pernah dialaminya dan mungkin bisa saja kembali terjadi. Kebahagiaan Hati yang terlalu besar ternyata tidak sebanding dengan sakit yang Hati rasakan saat Penghibur tiba-tiba menghilang begitu saja. Semua luka masa lalunya yang sudah jauh terkubur kembali muncul bersamaan seolah s...