Kehidupan Netizen
Selamat pagi. Jangan lupa bahagia! ^^ Setengah mengantuk kutekan tombol “tweet” di layar hp kemudian melempar telepon genggamku entah ke mana. Jam dinding berwarna kuning dengan motif telur mata sapi yang berada tepat di atas pintu masuk kamar menunjukkan pukul 8.00. Masih terlalu pagi untuk memulai hari , pikirku sambil berusaha meneruskan tidur yang terganggu. *** Cuaca yang terik membuatku merasa matahari bukan lagi bersinar, melainkan membakar kepalaku. Apalagi ketika harus berjalan kaki yang tentu saja bukan atas dasar kesehatan atau kesenangan menikmati sekitar, melainkan untuk menghemat ongkos yang sama dengan tarif satu jam pemakaian di warnet langganan. “Mas, paket biasa ya!” kataku pada operator warnet yang entah siapa namanya tapi berhubung sering ke sini sejak beberapa tahun lalu, mungkin tidak ada salahnya merasa kami sudah cukup akrab hingga ia sudah paham dengan apa yang kumaksud “biasa”. Ia menganggukkan kepalanya se...